19.11.14

A Tale of A Guy I Never Knew


He has a name. Sometime he order whisky sour, but most of time he likes light beers. He looks very decorative but not very self-confident. Great artistic nature. Not too choosy but often lonely. Extremely courageous if necessary. He has flirtatious smile. Lots of charm! He could be the one who always feels missunderstood but he always fun to be around. He has a name. He is faithful and tender. Physically fit. He has well-developed sense of justice. He easily fall in love. Easily to forget. He takes partnership seriously. He has pleasant attitude but act superior sometime. He has a name. He is a person that I will hang a lot of my maybes. Maybe five years from now, we could walking down the aisle. Or we could be going out for beers, as friends.

18.11.14

A Short Narrative of Places That Remain

Video ini cuplikan perjalanan yang saya lakukan di Indonesia & Thailand dari pertengahan tahun 2012-2014. Niat dibikin buat ikutan lombanya Hivos dengan hadiah Ekspedisi Sumba, tapi kalah kayaknya hahaha. Trus nyobain bikin narasi segala, tapi malu ah. Tapi tetep diupload di channel Youtube saya. Udah gitu tetep dishare. Yehh. Katanya malu hahaha. Ya udah.

Musiknya oleh: 
Kaimsasikun - Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki Cover)

Dibantuin ngeditnya oleh:
Ewing Juliansyah


[Analog] Taste of... Thailand

Traveled back to Bangkok and Ayutthaya last July 2014, borrowed Pentax IQ Zoom 160 35mm from Hasbi Erlangga (thankyou!) and did a bit of experiment.

Coclusion:
I feel almost comfortable with moving back to analog camera.



Soekarno-Hatta International Airport, Jakarta 

15.11.14

I Listen Some Songs Therefore I Paint Some Artworks


"....but you won't say you're not adored
by her beauty
and her purity
and her lovely.... Celia inside."

Celia Inside - The Cardigans



"Are you atoms in a jam jar?
Are you somewhere in my soul?
Are you nothing but a photo in a passport?
Oh Simon, where do we go?"

Simon - Suede

Life Begins at 25


Kemarin saya baru kelar baca buku terjemahan The Cuckoo's Calling karyanya J.K Rowling, eh Robert Galbraith! Hehe! Gak terlalu meduliin banyaknya kritik tentang buku itu, tetep saya terhibur kok ngebacanya. Salah satu buku terbaik yang saya baca tahun ini setelah bukunya Jonas Jonasson (orang Swedia ya...bukan Sunda) yang berjudul The 100-Year-Old Man Who Climbed Out The Window and Disappeared. Judulnya aja udah ngundang komen kan? Makanya baca deh sebelum filmnya keluar.

Nah, balik lagi ke karya yang saya buat sekitar 4 bulan lalu di atas Canson art paper dan pake medium Derwent watercolor pencils ini. Sebenernya inspirasinya muncul dari sekian perjalanan bawah air yang pernah saya lakuin sih. Dan judulnya emang tekad saya buat "living life to the fullest" setelah saya menginjak umur 25 tahun. Jadi saya beranggapan, di tengah quarter life crisis ini sebaiknya saya barebaskeun weh. Apa ya? Salah satu contohnya adalah resign kerja kantoran. Sekarang saya penulis lepas yang bekerja di rumah (atau mana aja) tapi digaji bulanan untuk blog blibur.com yang baru aja ngadain closed beta party tanggal 6 November lalu. Tulisan tentang traveling sekarang kebanyakan di blog itu, makanya saya males update buat blog personal yang ini hehehe. Ah lagian emang ada yang baca ya? Hehehe. Lagi. Trus apa lagi ya? Oh iya! Work & Holiday Visa saya untuk setahun di Australia GRANTED! Yihaa! Sok pura-pura nanya "apa lagi ya?" segala :-p. Ya gitu deh info menyenangkan sekaligus bikin deg-degan terbaru tentang saya.

Mata Jiwa


Mata Jiwa, anak ganteng yang sudah kuincar dirinya untuk masa depan ha ha ha adalah buah cinta Iru dan Iqbal baru aja ulang bulan yang ke-7! Karena saya pemalas nge-update blog ini (mulai ngerasa kebanyakan social media dan sebagainya nih! uh!), mungkin sekarang momentum kali ya buat ngaplod materi ilustrasi yang saya buat dulu sebagai kartu ucapan 'selamat datang ke dunia!'. Karya ini kolaborasi dengan mas Rangga Sastrowardoyo sebagai typographer-nya. Kapan-kapan kita jumpa lagi ya, dek Jiwss! Mwa! :-*

5.6.14

Makassar, South Sulawesi: A Short Break

Kalo bukan karena ada reminder tagihan kartu kredit dari Picasa untuk storage foto di blog ini mungkin saya gak akan nulis lagi hahaha. Sayang dong, tiap bulan bayar tapi gak dipake fasilitasnya. Tepat setahun yang lalu materi post ini terjadi, haha gila kan nunda nulisnya lama banget? Iya, jadi tahun lalu adalah pengalaman pertama saya menghadiri pernikahan di luar Pulau Jawa. Anything for Iru and Iqbal ;-) Makassar adalah ibukota Sulawesi Selatan yang dari tahun 1971 sampe 1999 dikenal dengan nama Ujung Pandang, lalu setelah itu berganti nama kembali menjadi Makassar. Cerita sedikit tentang Pulau Sulawesi. Sulawesi terdiri dari dua kata Sula (pulau) dan Wesi (besi), pulau ini secara literal memang terkenal sebagai pulau penghasil nikel-besi, tembaga dan emas. Gak heran banyak ekspat dan engineer berdomisili di sini. Populasi secara keseluruhan hampir 17,5 juta penduduk dan memiliki 40 bahasa. Buset, dari satu pulau aja Indonesia emang udah sangat overwhelming haha. Di Makassar itu sendiri, penduduknya lebih dari 2 juta orang. Yang unik dari orang-orang Makassar adalah konon kabarnya mereka itu komunitas okots kedua terbesar di dunia setelah Vietnam. Okots itu apa? Penjelasan singkatnya sih sebutan untuk orang-orang yang nyebut huruf 'n' menjadi 'ng' dan sebaliknya. Contohnya: 'Makan ikan bakar' jadi 'makang ikang bakar' atau 'cicak-cicak di dinding' jadi 'cicak-cicak di dindin' hahaha. Dulu ayah saya sering banget sok-sokan ngobrol dengan logat ini ketika beliau masih sering traveling ke Indonesia bagian timur karena pekerjaannya. Dan mayoritas orang Makassar adalah bersuku Bugis.

Bersama beberapa temen kantor terbang dengan Air Asia, pertama mendarat di Makassar, saya terbengong-bengong dengan bagusnya bandara Sultan Hasanuddin! Mirip bandara di Hong Kong (beneran Hong Kong, bukan bandara dari 'Hong Kong')! Menyenangkan sekali ternyata bandara-bandara di luar Pulau Jawa itu bagus-bagus.




Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar

29.5.14

First Time Ever: Bride Price!

Ugh no no no! I skipped the April!

Setelah 2 tahun rutin update setiap bulan, akhirnya kembali hadir si rasa malas yang ngebuat saya gak bikin post apa-apa di bulan April. Kepada siapapun (yang mungkin ada) ngikutin blog ini, maafin saya ya...

---

Di akhir bulan Maret lalu, berhubung saya gak bisa hadir ke pernikahan Jalul, salah satu teman mantan sekantor, maka saya bersukarela untuk ngebuatin mahar pernikahannya sebagai sogokan agar yang bersangkutan gak bete hehe. Cukup deg-degan sih karena ini akan menjadi karya pertama saya yang jadi saksi perubahan status hidup seseorang dan pertama kalinya juga nyimpen logam mulia dalam jumlah cukup banyak di lemari baju. 

Sekarang pasangan baru ini lagi mulai masuk ke trimester pertama lho! Once again, happily ever after, Jalul & Lusi!






10.3.14

Darah Muda: The 29th Anniversary of Satucitra

George Harrison pernah bilang "All the world is birthday cake, so take a piece, but not too much", menginspirasi saya untuk ngevisualin quotesnya secara literal sebagai materi publikasi ulang tahun kantor kami, Satucitra, yang ke-29 pada tanggal 14 Februari 2014. Menyenangkan sekali proyek ultah gede-gedean ini. Bertema darah muda, selama hampir sebulan satu anak muda Satucitra bertukar tugas kerja dari tugas sebenarnya. Kompilasi Vine-nya bisa diliat di sini. Lalu pada hari Jumat terakhir di bulan Februari lalu, program internal ini ditutup dengan mengundang para klien, media, vendor, production house, teman-teman dari kantor lain, alumni, tukang jajanan kuliner Benhil-Pejompongan dan masih banyak lagi buat ikut merayakan ulang tahun sekaligus menyaksikan regenerasi kepemimpinan baru Satucitra. Selain terjadi perubahan generasi, lokasi Satucitra juga akan berubah untuk sementara karena akan direnovasi. Siap-siap saya bawa baju renang tiap hari, karena gedung barunya konon ada kolam renangnya muihihihi :-p






7.2.14

Wes Anderson's The Life Aquatic





"Three, you must swear - legally swear - that you will not kill that shark, or whatever it is, if it actually exists." 

Thankyou Randi Destriadi for the face ;-)

24.1.14

Booze Magazine - Issue 18


Halo, selamat Jumat semuanya :-)
Kemarin malam mendapat kabar kalo cerita pengalaman saya di Hanoi, Vietnam jadi salah satu fitur di Booze Magazine yang tayang bulan Januari ini. Gak nanggung, 9 halaman! Hahaha!





Selengkapnya, bisa diliat atau didonlot di Booze Magazine.

21.1.14

I'm So Tired of You, Jakarta!


Punya alat gambar baru, Derwent Watercolor Pencils dan kertas Oil Color Pad-nya Phoenix, cukup jadi pengalih perhatian dari BOSANNYA saya dengan Jakarta. Hahaha!

No matter how long I will stay in this town, there is the urge to always travel. And it will never end...
I'm a wanderlust. My heart is always belong to somewhere else. Probably that's my biggest fear with traveling.

The Jungle Drum


Karya iseng ini hasil kolaborasi dengan Idir, seorang temen kampus dulu di Itenas. Berprofesi sebagai joki Tugas Akhir (hahaha), selain jago gambar, dia juga jago main rollerblade.

Cekidot instagramnya: lightningstrokes

1.1.14

Welcoming 2014!


Seems I only have two things I wanna do in this year:
1. Having serious fun or having fun seriously!
2. Moving out from Jakarta.

Yep, thats all.

Cheers everyone! Happy New Year!
-Vieta