30.4.12

Cambodia : All First-Round Experience

Saya dan Hani harus bangun subuh pada hari itu karena bus yang akan ditumpangi menuju Phnom Penh,Kamboja berangkat sekitar jam delapan pagi. Rumah Hanh berada di pinggiran kota, jadi untuk ke tengah kota pake bus umum sekitar 45 menit lah kira-kira. Dan akhirnya perjalanan yang 'sebenernya' dimulai...

Perjalanan Vietnam - Kamboja ini adalah bus antar negara sekaligus dengan durasi terlama yang pertama pada trip ini. Nama bus nya adalah Mailinh dengan jarak tempuh kurang lebih 6 jam dan itu belum termasuk lamanya ngantri di border. Dan border Vietnam itu ya kalo saya boleh jujur, super gak jelas banget sistemnya! Antrian kacau, banyak yang nyelak, dan ngobrol dengan seorang traveler dari California yang udah beberapa kali keluar masuk Vietnam, belum ada perubahan yang berarti tentang sistemnya. Cukup nggendok kelamaan nunggu sih di sana, dan sering banget ini kejadian saya selalu jadi yang terakhir dipanggil. Yaa nasib. Apa karena nama saya dimulai dari huruf "V" ya? ya kalee kayak absen aja. Hal yang agak mengganggu selanjutnya setelah berhasil ngelewatin border super gak jelas itu adalah pas bus berhenti buat makan siang. Di sinilah juga pertama kali kebingungan masalah mata uang, yang kemudian tenyata jadi hal biasa dan malah cenderung dinikmatin aja, bingung sama kurs dan Kamboja itu ngeggunain dua mata uang yaitu Riil dan Dollar US. Jadi harus pinter-pinter ngitung ya soalnya kadang bayar pake Dollar dan uang kembaliannya pake Riil, begitu juga sebaliknya.

23.4.12

Vietnam : The Place to Begin

Beberapa minggu sebelumnya saya dan Hani, room mate saya selama trip yang berlangsung sebulan ini, intens chatting buat ngebahas semua hal, terutama masalah rute yang bakal kita tempuh.


Dan inilah rute yang kita sepakati :
Indonesia : Jakarta - Vietnam : Ho Chi Minh City - Kamboja : Phnom Penh, Siam Reap - balik lagi ke Vietnam : Ho Chi Minh City, Mui Ne, Nha Thrang, Hoi An, Da Nang, Hanoi, Ha Long Bay - Laos : Luang Prabang, Vang Vieng - Thailand : Bangkok - Malaysia : Kuala Lumpur - Indonesia : Jakarta.


Dan akhirnya tanggal 21 Januari 2012 pun datang.....

Two lovely Indonesian girls ready to go, hahaha

12.4.12

Singapore : An Unexpected Extra


Percaya ya ke saya, biasanya kalo kita udah netapin sebuah mimpi yang besar, kita cenderung bakal ngedapetin yang lebih lagi... Karena itulah yang saya alamin.

Menjelang akhir bulan Agustus 2011 setelah pengumuman kelulusan, datanglah sebuah ajakan dari ayah saya untuk liburan keluarga ke Singapura. Saya langsung joget-joget ya waktu itu, gak mungkin nolak hahaha! Seperti taun-taun sebelumnya, tanggal liburan keluarga itu biasanya setelah Hari Raya Lebaran, soalnya nunggu ayah saya ngambil cuti panjang. Dan singkat cerita, berangkatlah kami sekeluarga ke Singapura di bulan September 2011 dengan menggunakan pesawat Air Asia dan menginap di Hotel 81 Dickson di kawasan Little India selama kurang lebih empat hari tiga malem.

Hotel 81 bangunan terbaru di Dickson Road kawasan Little India

Sedikit cerita tentang negara ini, Singapura adalah negara yang merdeka pada tahun 1965 dan sekarang termasuk ke dalam Four Asian Tigers bareng dengan Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan. Disebut dengan istilah itu karena negara-negara tersebut adalah negara di Asia

7.4.12

Southeast Asia : The Art of Moving Process from Place to Place

Lifetime changing...


Saya masih inget betul foto di atas saya ambil tanggal 11 Maret 2011 terus diupload di Facebook dengan caption "Berangkat di 2012 (kalo lulus!)". Dan ternyata saya berhasil lulus kuliah taun itu. Alhamdulillah.. 

Setelah pengumuman kelulusan di bulan Agustus 2011, fokus saya berpusat ke perjalanan tahun depan itu. Karena itu bakal jadi pengalaman pertama saya sebagai seorang backpacker, jadi harus banyak persiapan baik fisik maupun mental. Hal pertama yang saya lakuin (dan udah saya lakuin dari jauuuh hari malah!) adalah beli guide book terus baca baca dan baca. Tapi informasi emang lebih banyak dari Hani, soalnya Hani emang tau segalanya hahaha! Dependable partner. Tengkyu Han! We did it sooo great, I love you!

Dan ternyata dalam waktu penantian lima bulan sampe hari keberangkatan itu, banyak hal yang terjadi.

IF I DON'T TAKE MY OWN DREAM SERIOUSLY, WHO WILL? Seriously.

Pada bulan Februari tahun 2011, dengan modal nekat dan sedikit memohon ke ayah saya (gak sedikit sih sebenernya, banyak! hahaha) saya mesen tiket promo Air Asia ke Vietnam untuk keberangkatan pada bulan Januari 2012. Dengan jarak pemesanan yang hampir setahun itu, harga tiket yang saya dapet itu cuma 125ribu aja hahaha! Tergiur mesen tiket soalnya temen SMA saya yang bernama Hani dan Nuran udah mesen tiket lebih dulu. Jadi kita punya jadwal keberangkatan yang beda, mereka mesen buat Januari tanggal 21 dan saya dua hari setelahnya. Tapi cerita ini belum sampe ke Vietnam dulu.. cerita Vietnam gak bakal ada kalo saya belum ngelewatin sebuah fase sebelumnya, yaitu lulus kuliah!

Karena tiket yang udah saya pesen waktu itu, saya jadi memasang semacem target buat lulus tepat waktu di akhir tahun 2011. Sebenernya prosesnya gak ada niatan kayak gitu, tapi ternyata jalannya emang harus gitu. Karena prosesnya ngebawa saya ke arah situ. Nah bingung kan? haha sama!

Yakk next!

2.4.12

a Few Words of My Travels So Far.. (Part 4) --- Malaysia and Southern Thailand : Hatyai, Krabi, Koh Phi Phi

Saran : berhubung ini recap cerita dari tahun 2008-2010, ada bagusnya dan kalo gak males mending baca dari part 1, part 2, dan part 3 nya ya teman-teman, biar nyambung.

Perhatian : post ini bakal sedikit panjang.



Okay, to the point aja yaa.
Ultimate destination ke Koh Phi Phi di Thailand Selatan ini adalah pengalaman semi backpacker saya yang pertama kali. Kejadiannya itu sehari sebelum hari Natal di tahun 2010. Pada tahun itu saya cukup beruntung soalnya bisa nglakuin traveling ke luar sampe dua kali. Berselang sekitar (mungkin) tiga bulan setelah saya pulang dari Hong Kong dan sekitarnya bareng keluarga. Dan tetep masih musim ujan. Oh Asia!

Berangkat dari Bandung menggunakan pesawat Air Asia dengan tujuan pertama ke Kuala Lumpur, Malaysia. Partner trip saya kali itu adalah Pito atau yang bernama lengkap Petra Aprilia Monica. Sama-sama berzodiak Taurus, jadi saya sedikit khawatir sebenernya, soalnya kita punya sifat moody yang sama. Hahaha! Takut terjadi pertumpahan darah di tengah perjalanan. Pito waktu itu masih berdomisili di Kuala Lumpur soalnya emang kuliah di situ, tapi dia udah ngeberesin kuliahnya lebih dulu dari saya n lagi nunggu wisuda. Jadi waktu itu dia dalam masa transisi kelar kuliah n gak tau mau apa alias pengangguran hehehe. Traveling itu emang cara tersehat buat para pengangguran, jangan nanyain biayanya dari mana, soalnya semua bisa diusahakan!